Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2012

HAM dan Kasus lumpur lapindo

1.                     PERISTIWA LUAPAN LUMPUR LAPINDO peristiwa luapan Lumpur Lapindo Sidoarjo Surabaya, Jawa Timur pada Tanggal 28 Mei 2006, sekitar pukul 22.00, karena terjadinya kebocoran gas hidrogen sulfida (H2S) di areal ladang eksplorasi gas Rig TMMJ # 01, di lokasi Banjar Panji perusahaan PT. Lapindo Brantas (Lapindo) di Desa Ronokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Dimana kebocoran gas tersebut berupa semburan asap putih dari rekahan tanah, membumbung tinggi sekitar 10 meter. Semburan gas tersebut disertai keluarnya cairan lumpur dan meluber kelahan warga. Semburan lumpur panas di kabupaten Sidoarjo sampai saat ini belum juga bisa teratasi. Semburan yang akhirnya membentuk kubangan lumpur panas ini telah memporak-porandakan sumber-sumber penghidupan warga setempat dan sekitarnya. Kompas edisi Senin (19/6/06), melaporkan, tak kurang 10 pabrik harus tutup, dimana 90 hektar sawah dan pemukiman penduduk tak bisa digunakan dan ditempati lagi, begitu pula dengan tamba

Teknik super visi

suTEKNIK SUPERVISI PENGERTIAN SUPERVISI :               Sebagai salah satu dari fungsi manajemen, pengertian supervisi telah  berkembang secara khusus. Secara umum yang dimaksud dengan supervisi  adalah melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan  terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan untuk kemudian apabila  ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifat  langsung guna mengatasinya (Azwar, 1996).  Muninjaya (1999) menyatakan bahwa supervisi adalah salah satu bagian  proses atau kegiatan dari fungsi pengawasan dan pengendalian (controlling).  Swanburg (1990) melihat dimensi supervisi sebagai suatu proses kemudahan sumber-sumber yang diperlukan untuk penyelesaian suatu tugas ataupun  sekumpulan kegiatan pengambilan keputusan yang berkaitan erat dengan  perencanaan dan pengorganisasian kegiatan dan informasi dari kepemimpinan  dan pengevaluasian setiap kinerja karyawan. Dari beberapa pengertian tersebut  dapat disimpulkan bahwa k