tidak ada lagi perempuan yang kecantikannya terpancar dari tutur kata lembut dan kesopan - santunannya. lekuk tubuh dan sensualitas menjadi daya tarik memikat para kumbang. bagaimana tidak, agama perempuan sekarang adalah ekonomi liberalis, kitab mereka adalah uang, sunnah rasul mereka adalah majalah fashion dan kiblat mereka bukan ka'bah lagi tapi negara hedon lah yang menjadi tepat suci mereka. maka tak heran tak akan ada lagi romantisme di atas sepeda kumbang, tak akan ada romantisme berdua dibawah payung ketika air jatuh dari langit, tak ada uang abang ku tendang.
jarum di tumpukan jerami lah perumpamaan kuantitas perempuan yang masih mempunyai saringan berupa ajaran agama dan budaya di dalam dirinya. sangat jarang melihat perempuan yang mau menjaga aurat nya dari pandangan laki - laki. sangat jarang melihat perempuan yang menganggap aurat sebagai harta suaminya kelak. tak ada lagi hijab yang membatasi pandangan laki - laki terhadap perempuan. semua seakan di obral, aurat seakan menjadi daya pikat utama agar menjadi pusat perhatian bagi para kumbang. tak ada lagi tempat menghindar bagi para lelaki dari tampilan aurat yang terbuka dari perempuan sekarang. tak heran dunia menjadi gila, birahi seaolah sengaja di pancing membuat seksualitas menjadi tinggi. mahkota yang harusnya di jaga hingga ijab qabul terucap malah di obral. sungguh dunia telah bergeser dari porosnya
rokok, minuman memabukkan, bukan hal tabu bagi manusia hedon sekarang. tak sedikit perempuan yang ikut terhanyut dalam pergeseran budaya hidup. rokok dan miras yang jelas menggerogoti kesehatan dianggap sebagai penenang dari semua masalah. padahal sajadah selalu menunggu kita untuk bersujud, mukena yang rindu untuk dipakai dan ayat suci alquran yang siap di lantunkan. mengapa perempuan sekarang harus ke barang yang di haramkan untuk membuat mereka tenang. sepatutnya kita mengadu kepada sang pemberi masalah yaitu ALLAH.
sungguh dunia telah bergeser dari porosnya, tak ada lagi perempuan yang menjadikan siti khodijah dan aisyah sebagai panutan, tak ada lagi yang menjadikan nabi muhammad saw menjadi suami idaman. perempuan sekarang lebih mengenal personil boyband dari pada nabi nya sendiri, lebih mengenal kalung dan perhiasan dari pada hijab dan tasbih, dan mereka lebih mengenal lirik lagu dari pada ayat suci alquran.sehingga mungkin nanti romantisme nabi muhammad dan istri-istrinya hanya menjadi roman picisan bagi para perempuan.
sungguh dunia telah bergeser dar porosnya, tak habis pikir kami para lelaki, anak kami akan lahir dari rahim yang ibunya tak dekat dengan tuhan, anak kami akan dibesarkan dengan agama yang bertuhankan uang, anak kami akan sholat menghadap negara-negara hedon, anak kami akan diceritakan kisah personel boy band dan sahabatnya bukan para nabi nya, anak kami akan diajarkan bernyanyi ketimbang mengaji, dan sajadah, tasbih kopiah serta mukena menjadi prasasti bagi mereka. sungguh miris membayangkannya. jangan biarkan dunia ini bergeser dari porosnya wahai wanita muslimah.
Comments
Post a Comment